Rabu, 27 Juni 2012

Tugas Daspen

TUGAS DASPEN 
Sumber pengetahuan
 1.Pengalaman pribadi merupakan pengetahuan pertama, namun pengalaman pribadi bukan merupakan sumber pengetahuan yang dapat dipercaya. Kejadian yang sama dialami atau diamati oleh orang berbeda dapat memberikan pengalaman yang berbeda pula. 
2.otoritas atau pakar merupakan orng atau benda yang dianggap menguasai atau memiliki informasi yang dapat dipercaya. Sebagai sumber pengetahuan, otoritas mempunyai beberapa kelemahan :
 (a) otoritas mungkin juga dibuat salah, 
 (b) otoritas kadang-kadang bertentangan satu sama lain, atau 
 (c) apa yang ditulis atau dikatakan merupakan pendapat pribadi,bukan berdasarkan fakta hasil penelitian. 3.Penalaran deduktif merupakan suatu cara berfikir yang dimulai dari sesuatu yang bersifat umum ke pernyataan yang bersifat khusus dengan menggunakan kaidah logika. Penalaran deduktif dilakukan dengan melalui seperangkat penalaran yang disebut silogisme, yang terdiri dari:
 (1) premis mayor (pernyataan bersifat umum), 
 (2) premis minor (pernyataan yang bersifat khusus), dan 
 (3) kesimpulan yang dimbil berdasarkan kedua premis tersebut. 
 4.penalaran induktif merupakan kesimpulan umum dibuat berdasarkan fakta atau data yang dikumpulkan melalui pengamatan langsung. Agar kesimpulan induktif sempurna keberadaannya, maka peneliti harus mengamati semua gejala yang ada, dan yang akan ada. Hal ini nampaknya sulit dilaksanakan, oleh karena itu bisanya kesimpulan induktif didasarkan pada sejumlah contoh atau sampel terbatas yang dianggap mewakili objek yang diteliti. 

 Latihan dan diskusi
 1.Beri contoh cara berfikir deduktif yang berhubungan dengan pelaksanaan pengajaran ilmu kimia! 
   Jawab : Semua unsur golongan VIII A adalah golongan gas mulia, Unsur He adalah golongan VIII A,         Maka unsur He adalah golongan gas mulia. 
 2.Beri contoh cara berfikir induktif yang berhubungan dengan pelaksanaan pengajaran imu kimia! 
 Jawab : Karena unsur Be adalah golongan II A dan disebut juga logam alkali tanah yang memiliki konfigurasi elektron 2, maka setiap unsur pada golongan II A memiliki konfigurasi elektron. 
3.Sebutkan sumber pengetahuan yang mana yang digunakan dalam contoh-contoh di bawah ini? (pengalaman pribadi,otoritas,deduktif dan induktif) 
a. Setelah mengadakan pengamatan terhadap beberapa logam yang dipanaskan, siswa menyimpulkan bahwa semua logam yang dipanaskan memuai. 
 Jawab : dari pengertian macam-macam pengetahuan yang telah dipaparkan, jawaban untuk pernyataan diatas adalah penalaran induktif.
 b. Setelah banyak berfikir, Dalton berkesimpulan bahwa setiap benda terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Pemikiran Dalton ini kemudian menjadi dasar bagi teori atom. 
 Jawab : dari pengertian macam-macam pengetahuan yang telah dipaparkan, jawaban untuk pernyataan diatas adalah pendapat otoritas.
 c. Mengetahui bahwa radioaktif mengeluarkan partikel-partikel energy tanpa mengurangi besarnya, Einstein mengembangkan rumus E=mc2 untuk mengbah benda menjadi energy. 
 Jawab : dari pengertian macam-macam pengetahuan yang telah dipaparkan, jawaban untuk pernyataan diatas adalah otoritas atau pakar.
 d. Si A sewaktu masih mahasiswa sering diikutkan dosen mengawasi dan menyiapkan alat dan bahan praktikum, maka sewaktu dia ditunjuk sebagai pengelola laboratorium di SMA tempat dia mengajar, dia dapat mengelola laboratorium dengan baik. 
 Jawab : dari pengertian macam-macam pengetahuan yang telah dipaparkan, jawaban untuk pernyataan diatas adalah pengalaman pribadi. 
 4. Bagaimanakah pendapat anda tentang silogisme berikut? “ Bila Tuhan Maha kuasa, tentu Ia kuasa membuat batu seberat yang Ia tidak kuasa mengangkatnya ” 
 Jawab : kesimpulannya menurut saya adalah silogisme tersebut salah karena sebuah silogisme jika salah satu pernyataannya salah maka kesimpulan akhirnya pun salah. Pernyataan yang saya sebut salah yaitu pada kalimat “ ia tidak kuasa mengangkatnya”. Selama Tuhan mampu menciptakan batu yang Tuhan tidak kuasa mengangkatnya berarti Tuhan tetap kuasa. 

 TUGAS
 -->Pertanyaan 
1.Tujuan pembelajaran IPA (KIMIA) di SMA (rujukan:kurikulum) 
 Jawab : rujukan Kurikulum KTSP 2006
 •Mata pelajaran kimia pada KTSP Kimia merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA, oleh karenanya kimia mempunyai karakteristik sama dengan IPA. Karakteristik tersebut adalah objek imu kimia,cara memperoleh,serta kegunaannya. Kimia merupakan ilmu yang pada awalnya di peroleh dan di kembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan di kembangkan berdasarkan teori(deduktif). Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa,mengapa,dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi,struktur dan sifat,perubahan,dinamika,dan energetika zat. Oleh sebab itu,mata pelajaran kimia di SMA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi,struktur dan sifat,perubahan,dinamika,dan energetika zat yang melibatkan keterampilan dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan,yaitu kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta,konsep,prinsip,hokum dan teori) temuan ilmuan dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Oleh sebab itu,pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia harus memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai proses dan produk.

 •SK-KD kimia dalam kurikulum KTSP 
Tujuan Mata pelajaran kimia di SMA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1.)Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2.)Memupuk sikap ilmiah yaitu objektif,terbuka,ulet,kritis,dan dapat bekerja sama dengan orang lain. 3.)Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen,dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrument,pengambilan,pengolahan dan penafsiran data serta penyampaian hasil percobaan secara lisan dan tertulis. 
4.)Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu,masyarakat,dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.
5.)Memahami konsep,prinsip,hokum,dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
 -->Pertanyaan :
 2.Buat artikel argumentatif tentang pembelajaran kimia yang seharusnya dilakukan di SMA. Jawab : Pembelajaran kimia yang seharusnya dilakukan di SMA yaitu mengikuti kurikulum yang telah digunakan dan pendidik hatus benar-benar menguasai materi dan dapat menyelesaikan apa yang seharusnya disampaikan menurut buku dan kurikulum, agar siswa-siswi tidak ketinggalan pelajaran atau kehabisan waktu, sednagkan bab yang harus disampaikan belum selesai. Perbanyak buku-buku pelajaran di SMA terutama yang berhubungan dengan kimia agar banyak referensi yang digunakan dan sebagai acuan dalam menambah pengajaran di SMA. Komponen kegiatan belajara mengajar kimia yang menjadi aspek pendukung :
 •Ada identifikasi dan pengelompokan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa
 •Ada pengembangan materi standar kimia yang dilakukan oleh Guru
 •Ada pemilihan metode yang tepat sesuai dengan materi kimia
 •Ada pembinaan keakraban antara Guru dengan Siswa dan antara siswa dengan siswa 
 •Penjelasan materi standar kimia secara logis dan sistematis
 •Ada pengembangan dan modifikasi kegiatan pembelajaran kimia
 •Guru mengenal siswa secara perorangan 
 •Guru mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah kimia
•Guru mengembangkan ruangan kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
 •Ada upaya guru dalam memotivasi siswa untuk menerapkan konsep, pengertian, dan kompetensi kimia yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.
•Ada pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan materi standar kimia Ada upaya guru untuk melibatkan siswa secara aktif dalam menafsirkan dan memahami materi standar kimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar